Kendati baru merintis usaha awal tahun lalu, Fitri Aulia telah sukses menekuni usaha pembuatan busana muslim di Depok, Jawa Barat. Mengusung merek Kivitz, produk busana muslimnya kini merambah hampir semua wilayah di Indonesia.
Dalam sebulan, ia bisa memproduksi sekitar 1.000 pakaian dengan omzet Rp 150 juta-Rp 200 juta. Produk busana muslim Fitri mampu menembus pasar karena cukup modis dan trendi, sehingga diminati di kalangan remaja dan ibu-ibu muda.
"Walaupun busana muslim, tapi tetap saya buat stylish," ujar wanita 24 tahun ini.
Fitri memang mendesain sendiri busana muslim buatannya. Untuk produksi atau penjahitannya, diserahkan kepada sepuluh orang penjahit yang menjadi mitra usaha dia.
Dengan sistem ini, mitra punya dua sumber pendapatan. Yakni, dari penjualan barang dan bonus yang didapat dari transaksi member. Bonus yang didapat mitra tidak sebatas transaksi member di Homart, tapi juga transaksi di Grup Immortal lainnya.
Peluang bisnis ritel masih menjanjikan. Itu juga yang mendorong PT Immortal menawarkan kemitraan minimarket. Paket investasinya senilai Rp 60 juta. Omzet mitra usaha ini sekitar Rp 50 juta per bulan. Dengan laba 15%, mitra bisa balik modal dalam tujuh bulan sampai setahun.
Menjadi pengusaha properti menjanjikan keuntungan besar dengan pengembalian modal yang relatif cepat. Kebutuhan yang tinggi akan properti melahirkan pengusaha-pengusaha properti kelas mini yang mencoba mengail untung.
Berbisnis pengembang properti (developer) menjanjikan keuntungan yang menggiurkan, antara 25% hingga 35%. Modal yang harus dibenamkan memang besar, tapi bila strategi Anda tepat, modal Rp 6 miliar bisa kembali dalam waktu 2 tahun saja.
Karena itu, jangan keheranan kalau Anda mendengar kisah Cokro Anton Wibowo, pengembang asal Palembang yang hanya dalam tempo tiga tahun, bisa membangun perumahan di enam lokasi dan proyek pertoko
We have 39 guests and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com