Untuk kali pertama di sepanjang pekan ini, harga emas dunia mencatatkan kenaikan. Pada pukul 12.02 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.580,15 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,6% menjadi US$ 1.579,80 per troy ounce.
Kenaikan harga emas hari ini (19/7) terjadi seiring pelemahan dollar AS sebelum dirilisnya data yang menunjukkan klaim pengajuan pengangguran AS pada pekan lalu melonjak. Catatan saja, Dollar Index turun sebesar 0,2%.
Kondisi itu diprediksi akan mendorong the Federal Reserve untuk menambah stimulusnya ke sistem
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan tren kenaikan. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks naik 33.207 poin (0.820 persen) ke level 4,080.672 dan indeks LQ45 naik 5.82 poin (0.84 persen) ke level 697.28.
Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan IHSG menguat di tengah sentimen negatif dari langkah IMF menurunkan pertumbuhan ekonomi global tahun 2013 seiring dengan krisis utang Eropa sehingga memperpanjang resesi yang terjadi di Spanyol dan memperlambat pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
SINGAPURA. Harga kontrak emas diprediksi akan mencatatkan kenaikan pada transaksi hari ini (16/7). Salah satu pemicunya, bank sentral dunia akan mengambil langkah-langkah strategis untuk mendongkrak perekonomian sebagai langkah antisipasi perlambatan global.
Asal tahu saja, pada pukul 08.22 waktu Singapura, harga emas di pasar spot tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.590,85 per troy ounce. Sebelumnya, harga emas sempat naik 0,2% pagi ini. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.591,15 per troy ounce di Comex, New York.
Seperti yang diketahui, perekonomian dunia memberikan sinyal perlambatan beberapa waktu belakangan. Kantor berita Xinhua melaporkan pernyataan Perdana Menteri Wen Jiabao yang menegaskan momentum pemulihan ekonomi China belum terlaksana dan bakal ada hambatan yang harus dihadapi untuk sementara waktu.
We have 22 guests and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com