JAKARTA. Emas masih dinilai sebagai investasi yang menarik oleh masyarakat. Hanya saja, ada beberapa yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Pegadaian, sebagai pihak yang menyediakan jasa investasi emas pun melihat adanya risiko dari hal tersebut.
Direktur Bisnis 2 Pegadaian Wasis Djohar, melihat adanya 4 risiko investasi emas. "Ini memang tak lepas dari risiko," ucapnya pada Workshop Untung Rugi Investasi Emas di Perbankan Syariah, Rabu, (10/4).
Pertama, nasabah perlu berhati-hati terhadap emas palsu. Kedua, adanya perusahaan investasi bodong yang ternyata tak memiliki izin resmi sebagai lembaga keuangan. Ketiga, adanya risiko penyimpangan investasi emas.
"Kalau tidak mau ditipu, ya berinvestasi emas di bank atau pegadaian. Karena bank diawasi Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ucapnya.
Kemudian, risiko keempat yaitu adanya fluktuasi penurunan harga emas. Wasis mengatakan, bahwa emas seharusnya diinvestasikan untuk jangka panjang. Sehingga nilainya akan bersifat aman.
sumber : kontan
JAKARTA. Setara dengan risikonya, investasi saham masih menjanjikan untung berlipat ganda dibandingkan instrumen lain. Selama akhir tahun 2011 hingga akhir September 2012 atau year-to-date (ytd), saham-saham lapis kedua dan lapis ketiga di Bursa Efek Indonesia mencatatkan kenaikan fantastis di atas 100%.
Saham Garda Tujuh Buana (GTBO) berada di posisi pertama pemberi gain tertinggi dengan kenaikan 675,86%, diikuti harga saham Multi Prima Sejahtera (LPIN) yang naik 368,18% (lihat tabel).
NEW YORK. Harga kontrak emas tadi malam (27/8) di New York melaju kencang. Bahkan kenaikan harga si kuning mentereng mencapai ke level tertinggi dalam 19 pekan terakhir.
Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.39 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.675,60 per troy ounce di Comex, New York. Sebelumnya, kontrak yang sama sempat bertengger di posisi US$ 1.679,30 per troy ounce, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 12 April lalu.
We have 22 guests and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com