Wirausaha

Ida memupuk kembali rezeki dari kebangkrutan

Jatuh bangun di dunia usaha telah memupuk mental Ida Sofiati sebagai seorang entrepreneur sejati. Meski berbekal modal minim, Ida berhasil mengembangkan bisnis pupuk hayati hingga mendulang omzet miliaran rupiah. 

Tekad dan semangat. Dua modal itu yang dimiliki oleh Ida Sofiati untuk membangun bisnis pupuk selama tujuh tahun ini. Berbagai kegagalan dan keterpurukan pun menjadi pelajaran berharga untuk terus melangkah maju menjadi seorang entrepreneur. 

Mungkin Ida tak pernah menyangka bisnis pupuk bakal melambungkan namanya. Padahal, usaha ini sempat dia pandang sebelah mata karena bisnis utama Ida saat itu di bidang kontraktor dan kargo.

Namun, bisnis pupuk terbukti menjadi penyelamat perusahaannya, PT SMS Indoputra, lantaran bisnis kontraktor terpuruk. Ida bahkan harus menutup bisnis utamanya yang menyisakan utang miliaran. 

Read more: Ida memupuk kembali rezeki dari kebangkrutan

Fitri berambisi memiliki butik di banyak kota (3)

Dalam waktu yang relatif singkat, Fitri Aulia sukses membesarkan usaha pembuatan busana muslim dengan merek Kivitz. Mulai merintis usaha tahun 2011, kini busana muslim buatannya sudah merambah berbagai daerah di Indonesia.

Kendati berhasil meraih kesuksesan, Fitri masih punya segudang rencana untuk membesarkan usahanya tersebut. "Langkah yang harus saya tempuh di bisnis busana muslim ini masih panjang," kata Fitri.

Dalam jangka pendek, ia ingin membuka butik di daerah tempatnya bermukim, yakni Depok, Jawa Barat. Ia mengaku, sudah lama merencanakan untuk membuka butik ini.

Namun, karena kendala modal, niatnya itu belum bisa direalisasikan. Tapi, saat ini kondisi usahanya sudah lumayan stabil. 
Ia menargetkan, butik pertamanya ini sudah mulai beroperasi dalam waktu dekat. "Insya Allah Agustus ini bisa dibuka," ujar Fitri.

Read more: Fitri berambisi memiliki butik di banyak kota (3)

Fitri merintis usaha berbekal uang Rp 4 Juta (2)

Saat merintis usaha pembuatan busana muslim di Depok, Jawa Barat, kondisi Fitri Aulia masih serba terbatas. Selain modal yang minim, ia juga sama sekali tidak memiliki pengalaman bisnis. Ia juga tidak pernah mengenyam pendidikan di bidang fesyen.

Namun dalam kondisi yang serba terbatas itu, ia tetap nekat mendirikan usaha. "Jika memiliki tekad, hambatan seperti apapun pasti akan bisa diatasi," ujar Fitri.

Bisnis ini mulai dirintisnya tak lama setelah ia menikah yakni di 2011. Saat itu, Fitri juga baru lulus kuliah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Sejak awal setelah menikah, Fitri memang tidak memiliki keinginan untuk bekerja di perusahaan manapun.

Sebagai ibu rumah tangga, Fitri mendambakan bisa memiliki usaha sendiri. Kebetulan, ia memiliki minat yang tinggi di bidang fesyen. Sejak masih mahasiswa, ia suka memadupadankan busana muslim, sehingga tetap bisa tampil modis.

Read more: Fitri merintis usaha berbekal uang Rp 4 Juta (2)

Who's Online

We have 91 guests and no members online

Pencarian dengan Google

Vinaora Visitors Counter

598551
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
683
144
2968
590318
12057
23876
598551

Your IP: 3.149.249.127

Kontak Kami

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com

social