JAKARTA. Senin ini beredar banyak berita bahwa internet di dunia terancam mati. Kehebohan kiamat internet ini berasal dari serangan virus atau malware bernama DNSChanger. Tapi jangan khawatir, apa yang terjadi hari ini takkan sedramatis itu.
Yang sebenarnya terjadi hari ini, FBI hanya akan menutup 2 server di dunia untuk mengatasi penyebaran malware itu. Ketika kedua server tadi tak berfungsi, maka komputer-komputer di dunia yang terinfeksi malware takkan bisa menerjemahkan alamat situs ke dalam IP adress.
Metrotvnews.com, San Fransisco: Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) akan menonaktifkan perangkat lunak yang terserang Malware Domain Name Service (DNS) Changer, Senin (9/7) waktu AS atau Selasa (10/7) WIB. Meski dampaknya tidak terlalu signifikan di Indonesia, namun hal ini mempengaruhi pengguna internet pada komputer yang teinfeksi virus DNSChanger.
DNS merupakan sistem yang menghubungkan personal computer (PC) dan modem dengan internet. Saat ini, virus Malware telah menyerang DNSChanger trojan. Virus ini mampu menciptakan web palsu yang sangat merugikan, khususnya di bidang perbankan dan intelijen negara. Selain itu, DNSChanger juga dapat menginfeksi sistem operasi windows PC, Mac dan Routers di seluruh dunia.
Read more: FBI Antisipasi Virus Malware dengan Menonaktifkan Server
KOMPAS.com - Pada 9 Juli 2012, besar kemungkinan ribuan pengguna komputer tidak bisa mengakses internet atau lebih dikenal sebagai kiamat internet. Mengapa? Biang keladinya adalah program jahat (malware) bernama DNS Changer.
Menurut FBI, jumlah komputer yang mungkin terinfeksi DNS Changer saat ini ada 277.000 di seluruh dunia. Jumlah ini sudah turun jika dibandingkan bulan April lalu, yang mencapai 360.000 komputer. FBI meyakini, ada sekitar 64.000 komputer asal Amerika yang masih terinfeksi DNS Changer.
Read more: 9 Juli, Ribuan Komputer Terancam Tak Bisa Akses Internet
We have 20 guests and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com