JAKARTA - Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Jokowi-Ahok) dan pasangan incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli hampir dipastikan maju dalam putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta, 20 September mendatang.
Jokowi-Ahok menang sementara berdasarkan perhitungan cepat (quick count). Kekalahan pasangan incumbent terpaut cukup jauh dengan selisih suara sekira 10 hingga 11 persen berdasarkan quick count sejumlah lembaga survei.
Lantas bagaimana para PNS Pemprov DKI menanggapi pertarungan kedua pasangan ini. Siapa yang mereka jagokan?
"Jokowi itu timnya bagus, kayaknya dia yang menang nanti. Lagian pas tahun kemarin (Pilgub DKI 2007) pas satu lawan satu (dengan Adang Daradjatun) aja, pak Fauzi cuma menang tipis," ujar seorang pegawai Pemprov yang meminta agar namanya dirahasiakan saat berbincang denganOkezone, Kamis (12/7/2012).
Mendengar temannya berceloteh tentang kemenangan Jokowi, tiga rekannya yang duduk di dekatnya pun sontak tertawa, "Ngapain lo pada ketawa, serius ini. Lihat nanti kalau enggak percaya," ujarnya mantap.
We have 16 guests and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com