Pekanbaru (ANTARA News) - Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, hingga Selasa petang masih menghentikan aktivitas penerbangan karena pesawat Garuda GA174 yang tergelincir di landasan pacu belum rampung.
"Sampai sekarang proses evakuasi masih terus dilakukan sehingga aktivitas penerbangan terpaksa dihentikan sementara sampai ada pengumuman lebih lanjut," kata GM Angkasa Pura II Bandara SSK II, Anggono Laras.
Menurut dia, proses evakuasi burung besi jenis Boeing 737-800 itu terus dilakukan pihak bandara dibantu aparatTNI AU. Pesawat itu hingga kini masih di ujung landas pacu bagian barat dengan posisi roda sekitar tujuh meter keluar dari lintasan.
"Kami harus menariknya dari tanah ke aspal lagi," ujarnya.
Garuda dengan nomor penerbangan GA 174 dari tujuan Jakarta tergelincir hingga melebihi landas pacu sekitar pukul 15.32 WIB. Saat insiden terjadi, Kota Pekanbaru tengah diguyur hujan deras.
Dengan begitu, aktivitas bandara sudah lumpuh lebih dari empat jam. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Sebanyak empat penerbangan yang seharusnya menuju Pekanbaru, terpaksa dialihkan (divert) ke bandara lain. Penerbangan itu antara lain dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air. Namun, Anggono mengatakan kurang mengetahui pengalihan pendaratan empat pesawat itu.
Sumber : antaranews.com
Editor: Suryanto
We have one guest and no members online
Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.
Web : www.geraiwinda.com